Senin, 10 Juni 2013

Kasus Bullying ? Apakah Masih Sering Terjadi ?



Remaja adalah generasi yang dinamis. Dimana masa remaja adalah masa-masa stereotip. Sehingga kita suka membeda-bedakan mana yang pantas berteman dengan kita dan mana yang tidak. Dalam dunia remaja, pergaulan merupakan ciri khas utama yang sangat menonjol. Memiliki teman masing-masing atau membentuk sebuah group adalah hal yang kita temukan dalam dunia remaja. Tak jarang, kitapun juga demikian, tergabung dalam suatu kelompok atau yang biasa disebut geng dapat memberi pengaruh dalam pergaulan kita. Berteman dengan siapa saja juga akan mempengaruhi kepribadian kita karena dalam suatu geng memiliki tujuan yang biasa berdampak negatif, seperti geng yang sering melakukan kekerasan. Banyak dari kita berfikir jika tidak menjadi anggota suatu geng di anggap cupu, kampungan, gak keren. Padahal sebenarnya hal itu tidak ada pengaruhnya. Lalu bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki teman dan juga lemah. Remaja yang tidak memiliki teman terkadang lebih banyak diam dan dikucilkan. Lalu bagaimana dengan kasus bullying yang biasa terjadi di kalangan remaja? Apakah masih ada? Tentu saja. Dunia remaja tak henti-hentinya menunjukkan kebebasan mereka melakukan apa saja yang dia mau.
Kasus bullying seperti ini sungguh ironis dalam kehidupan remaja, menjadi remaja yang dijauhi banyak teman dan juga sering mendapat kekerasan sangat berpengaruh oleh perkembangan psikologis remaja tersebut. Apa yang telah di alami oleh remaja tersebut akan tersimpan dalam ingatan dan menjadi memori buruk yang akan merusak perkembangan remaja, sehingga remaja mudah mengalami stress maupun depresi. Apakah kita salah satu yang menjadi korban bullying atau justru kita adalah salah satu pelaku bullying ? Kasus bullying sampai saat ini masih sulit di atasi, karena guru maupun orang tua masih kurang terlibat sehingga guru dan orang tua tidak dapat mengetahui apa yang sedang terjadi dalam dunia remaja. Padahal guru maupun orang tua berperan penting dalam mengontrol perkembangan dan perilaku para remaja, apabila guru dan orang tua lengah mengontrol perkembangan para remaja, maka tentu saja remaja akan mudah terpengaruh dengan pergaulan bebas.
Lantas, apa yang menjadi kasus bullying masih sering terjadi? Itu karena remaja terpengaruh oleh pergaulan dan pikiran mereka yang suka membeda-bedakan satu sama lain. Sehingga remaja yang di anggap tidak sesuai kriteria untuk menjadi teman justru akan dijauhi dan dikucilkan. Biasanya pelaku bullying adalah dia yang paling kuat dan memiliki wewenang. Dan juga kurangnya pengawasan oleh guru dan orang tua sehingga pembully-an mudah terjadi. Mungkin dengan saling berkomunikasi dan tidak membeda-bedakan akan membuat kita menjadi remaja yang jauh dari kasus bullying. Bagaimanapun juga, setiap remaja tidak ingin terlibat dalam kasus bullying, setiap remaja menginginkan kehidupan yang rukun dan damai, memiliki banyak teman dan melakukan hal positif. Young Generations it’s Our Generations.

Remaja dan Media



Dewasa ini, media sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya para remaja. Banyak dari kita dengan mudah mendapatkan informasi dengan bantuan media. Media dapat menyalurkan berita apa saja sehingga khalayak luas dengan mudah mengetahui informasi apa saja yang sedang up to date. Tidak hanya itu, media juga kerap kali menjadi sarana komunikasi dan menyebarkan berita dengan mudah dan cepat.
Berbicara tentang 100 tahun silam, masyarakat belum begitu dapat dengan mudah menemukan informasi. Itu karena media masih belum tersedia banyak seperti sekarang ini. Zaman dulu orang-orang hanya bisa mendapatkan informasi melalui mulut ke mulut, atau melalui pamflet yang dipajang di sekitar jalan yang ramai di lewati orang-orang. Meskipun hal seperti itu masih kurang efektif, namun media seperti itu sangat jarang sekali memberi efek negatif.
Bagaimana dengan media sekarang? Di era modern seperti ini, tentu media sudah banyak tersedia, entah itu media cetak atau media elektronik, salah satunya Internet. Karena semakin pesatnya penggunaan media bagi kalangan dewasa bahkan anak kecil, sehingga informasi-informasi dengan mudah didapatkan dan dilihat oleh semua kalangan. Informasi-informasi tersebut dapat saja memuat konten yang dikhususkan bagi orang dewasa, namun dengan mudah di akses oleh remaja atau bahkan anak kecil, sehingga dapat saja memberikan pengaruh negatif terhadap remaja maupun anak kecil. Lalu, bagaimana kita dapat mencegah hal itu terjadi? Bisa saja dengan menyaring berita-berita apa saja yang dapat di akses oleh remaja dan mana yang tidak diperuntukkan bagi remaja. Orang tua harus berperan penting dalam mengontrol perkembangan anaknya, karena apabila remaja tidak dapat dikendalikan, maka remaja akan melakukan apa saja sesuai kehendaknya, itu karena remaja masih belum bisa berfikir dewasa. Konten berupa pornografi, perjudian, atau perdagangan ilegal sangat marak di internet, sedangkan internet saat ini dapat dengan mudah di akses oleh para remaja, sehingga besar kemungkinan remaja menemukan konten-konten tersebut. Tentunya, konten tersebut berpengaruh dalam perkembangan remaja. Remaja yang masih belum begitu paham akan dengan mudah mengikuti hal-hal negatif tersebut.
Bagaimana kita sebagai remaja mengatasi hal tersebut? Sebagai remaja yang cerdas, menggunakan media seperti internet justru dijadikan sarana belajar, karena informasi yang dapat di akses di internet sangat banyak sekali, sehingga dapat membantu mengembangkan pengetahuan kita. Dan juga tidak mengakses situs-situs yang diperuntukkan hanya bagi orang dewasa. Kita harus mematuhi aturan dan privasi dari situs tersebut, apabila kita memenuhi aturan-aturan yang berlaku, maka kita dapat mengakses situs tersebut. Menjadi remaja cerdas, adalah remaja yang dapat mengontrol diri sendiri. Banyaklah belajar, dan jadilah generasi yang membanggakan.

7 Hal Yang Harus Kamu Nikmati Ketika SMA




 Masa SMA adalah masa yang paling gemilang dalam hidup kita. Masa dimana persahabatan menjadi hal utama, dan juga masa dimana kita berlomba-lomba mengukir prestasi. Terkadang, banyak dari kita berfikir bahwa tidak ingin segera lepas dari masa SMA, tapi mau tidak mau kita juga nantinya akan lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. Tapi pernahkah kita mengingat-ingat kembali hal apa yang paling berkesan ketika SMA. Tentu saja ada banyak sekali, dan mungkin tidak akan kita dapatkan lagi di perguruan tinggi. Namun, bagi yang merasa masih berstatus pelajar di SMA termasuk saya, pernahkah kalian berfikir akan hal-hal yang harus kamu nikmati berikut ini.

1. Memiliki banyak teman.

Siapa yang tidak ingin memiliki banyak teman ? tentu memiliki banyak teman sungguh menyenangkan. Kita dapat bercanda bersama, saling membantu. Namun masih banyak dari kita terkadang sedikit sulit untuk berteman, dan terkesan menutupi diri. Dan temannya itu-itu saja. Sehingga sikap percaya diri kita kurang. Memiliki banyak teman akan membuat kita selalu percaya diri, ketika bertemu, kita saling menyapa, dan ketika dewasa nanti jika bertemu kembali akan membuat kita mudah di ingat.

2. Dekat dengan semua Guru.

Dekat dengan Guru adalah suatu kebanggaan tersendiri, apalagi jika menjadi anak emas oleh salah satu guru. Selain memudahkan untuk saling berinteraksi, juga sangat efektif dalam memahami pelajaran Guru tersebut, tentunya karena ada ikatan hubungan yang dekat. Bahkan alasan yang lebih lucu lagi agar mendongkrak nilai pelajaran kita. Bagaimana jika dekat dengan semua guru ? wah.. sungguh membanggakan. Dengan selalu menyapa ketika bertemu Guru, dan mengucap salam akan memberikan kesan yang baik kepada Guru tersebut.

3. Mengukir Prestasi.

Menjadi seorang siswa yang berprestasi di sekolah adalah keinginan semua pelajar. Bukan hanya membuat bangga, tentu juga dapat membantu kita agar dekat dengan guru dan dikenal siswa lainnya. Namun jangan karna siswa berprestasi lantas membuat kita sombong. Itu justru membuat image kita buruk dimata para guru, dan juga tidak disukai teman-teman. Jadikan prestasi tersebut sebagai motivasi untuk lebih berkembang lagi.

4. Menjadi kakak/adik kelas yang menyenangkan.

Menjadi kakak/adik kelas adalah masa yang sungguh membingungkan bagi saya. Saya sendiri adalah adik kelas yang mungkin saja paling dibenci. Bagaimana tidak, saya mudah marah ketika melihat kakak kelas suka melakukan hal sewenang-wenangnya, sehingga membantah sedikitpun justru menjadi bulan-bulanan kakak kelas. Atau ketika menjadi kakak kelas, saya tidak segan-segan membentak adik kelas yang kurang sopan, sehingga bukannya disegani justru dibenci oleh adik kelas. Mungkin hal itu adalah hal yang wajar, namun harus dihindari agar kerukunan dengan kakak/adik kelas tetap terjaga. Tidak terlalu membeda-bedakan dan selalu ramah dan sopan.

5. Dekat dengan Ibu Kantin.

Kantin merupakan markas ketika waktu istirahat, bukan hanya tempat untuk makan dan minum, melainkan tempat ngerumpi dan bercanda gurau yang paling asik, tak jarang jika Ibu pemilik kantin suka terlibat dalam rutinitas ngerumpi khususnya para perempuan, namun tak jarang laki-laki juga sering ngerumpi bersama Ibu kantin, dan tentu saja menjadi akrab satu sama lain.

6. Menjadi bintang sekolah.

Menjadi bintang sekolah adalah suatu prestasi yang sangat membanggakan dan juga sangat mengasyikkan. Namun hal ini sangat sulit sekali untuk dinikmati. Selain memiliki keistimewaan, juga harus mudah bergaul. Hal ini dapat membuat kita dekat dengan guru, meskipun kita tidak begitu pintar di sekolah.

7. Mengikuti banyak organisasi.

Mengikuti banyak organisasi adalah hal yang sangat seru, seperti OSIS, Rohis, PMR, atau bahkan Pramuka. banyak beraktifitas bersama teman-teman dalam kegiatan positif dapat juga mendorong kita agar mudah bersosialisasi. Bukan hanya sekedar merasakan kesibukan saja, tetapi menjadi sarana pembelajaran kita dalam hidup berkelompok. Karena kita adalah makhluk sosial. Sejatinya, organisasi akan membentuk kita menjadi insan yang pandai bersosialisasi.

Masih banyak lagi hal-hal yang bisa kamu lakukan selain dari hal tersebut. Yang pastinya, manfaatkanlah masa SMA kita dengan sebaik-baiknya. Young Generation, It’s Our Generation.

Sabtu, 01 Juni 2013

Hello, I Am Akbar

Assalamu Alaikum.

Sebagai pembukaan blog ini, saya akan memperkenalkan diri saya selaku owner di blog ini.
Nama saya Akbar Anto, lahir di Samarinda 29 Oktober 1996. Sekarang sekolah di SMA N 6 Samarinda. Saya suka surfing di Internet. Thanks ^^